Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan menganjurkan kepada seluruh walikota dan bupati di Indonesia untuk menggunakan Light Emitting Diode (LED) untuk penerangan jalan raya di setiap kota dalam upaya penghematan energi.
"kita menganjurkan agar walikota dan bupati segera ganti lampu jalan dengan lampu LED. Kita sealalu anjurkan," kata Dahlan, saat dihubungi wartawan, di Jakarta
"Bahkan besok lusa di ambon saya akan bicara di depan konferensi seluruh Walikota seluruh Indonesia supaya tekankan mereka ubah lampu-lampu kota menjadi lampu led. Tapi kita kan sebatas memberi himbauan aja, kemudian memberi rangsangan," katanya.
Menurutnya, dengan menggunakan LED dapat menghemat daya pembangkit dikarenakan terjadi pada saat beban puncak. Selain itu, penghematan daya yang didapatkan dari mengganti lampu jalan dengan menggunakan LED bisa dialihkan untuk mengaliri listrik ribuan rumah disatu kota.
"Pasti hemat. Itu bagusnya karena terjadi di beban puncak, kalau diganti LED itu misalnya gini, satu Kota misalnya Ambon. Itu kalau lampu jalannya diganti LED, Pemerintah Kota bisa mengalihkan daya tersebut ke ribuan rumah," ujarnya.
Ia mencontohkan, di satu kota sekelas Ambon, keperluan listrik untuk penerangan jalan itu sekitar 1 Megawatt dan kalau itu untuk dialihkan ke rakyat bisa untuk lima ribu rumah. "Jadi banyak sekali, sayang kan kalau tidak pakai LED. Jadi walikota dan bupatinya bisa disenangi rakyat," tegas Dahlan.
0 komentar:
Posting Komentar